Sri Wahyuni : Kekurangannya diambil dari Staf Humpro
TENGGARONG - Sebanyak 16 siswa tingkat SMA dinyatakan lulus seleksi reporter yang dilaksanakan Sub PB PON Kukar Bidang Humas, pekan lalu . Dari hasil penjaringan itu, berarti Media Centre Sub PB PON Kukar masih kekurangan sebanyak 8 tenaga reporter dari jumlah kebutuhan yang harus dipenuhi yaitu 24 orang.
TENGGARONG - Sebanyak 16 siswa tingkat SMA dinyatakan lulus seleksi reporter yang dilaksanakan Sub PB PON Kukar Bidang Humas, pekan lalu . Dari hasil penjaringan itu, berarti Media Centre Sub PB PON Kukar masih kekurangan sebanyak 8 tenaga reporter dari jumlah kebutuhan yang harus dipenuhi yaitu 24 orang.
“Melihat hasil wawancara dan membuat rilis berita ternyata hanya 16 orang yang memenuhi kriteria penilaian, sedangkan sisanya tidak memenuhi syarat, untuk itu kita melibatkan 8 staf humas dan protokol untuk menutupi kekurangan itu, dan tentunya yang memiliki kemampuan untuk menulis,” Kata Dra Sri Wahyuni MPP selaku Koordinator bidang Humas.
Dari 24 reporter itu lanjut Sri, kemudian akan dibagi dalam 8 kelompok, yang bertugas untuk melaporkan hasil pertandingan dari 8 cabang olahraga (cabor) yang diselenggarakan di Kukar, dengan ketentuan setiap cabor terdiri dari tiga reporter.
“Seorang reporter selain harus menguasai cabor yang menjadi tugas liputannya, mereka juga berkewajiban untuk menguasai seluruh cabor yang dipertandingkan di Kukar, karena selama PON ada saja cabor yang lebih dulu selesai dan diharapkan reporter lain dapat membantu pada cabor lain yang masih berlangsung,” kata Sri Wahyuni lagi
Lebih jauh dikatakannya, sebelum mengikuti pelatihan reporter yang dilaksanakan PB PON XVII Kaltim pada Mei yang akan datang di Samarinda, terlebih dulu reporter akan mengikuti program magang membuat rilis berita sekaligus praktik di lapangan di Bagian Humas dan Protokol Setkab Kukar selama satu bulan. (hmp02)
Dari 24 reporter itu lanjut Sri, kemudian akan dibagi dalam 8 kelompok, yang bertugas untuk melaporkan hasil pertandingan dari 8 cabang olahraga (cabor) yang diselenggarakan di Kukar, dengan ketentuan setiap cabor terdiri dari tiga reporter.
“Seorang reporter selain harus menguasai cabor yang menjadi tugas liputannya, mereka juga berkewajiban untuk menguasai seluruh cabor yang dipertandingkan di Kukar, karena selama PON ada saja cabor yang lebih dulu selesai dan diharapkan reporter lain dapat membantu pada cabor lain yang masih berlangsung,” kata Sri Wahyuni lagi
Lebih jauh dikatakannya, sebelum mengikuti pelatihan reporter yang dilaksanakan PB PON XVII Kaltim pada Mei yang akan datang di Samarinda, terlebih dulu reporter akan mengikuti program magang membuat rilis berita sekaligus praktik di lapangan di Bagian Humas dan Protokol Setkab Kukar selama satu bulan. (hmp02)
Sumber : Koran Kaltim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar